MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
KATA PENGANTAR
Kehidupan manusia semakin berkembang dan sejahtera karena adanya bioteknologi, yang semakin berkembang.
Melalui makalah ini saya ingin menjelaskan secara sederhana tentang proses pembuatan tape khususnya bagi generasi muda. Makalah ini membantu untuk lebih jauh mengetahui tentang bagaimana proses pembuatan tape singkong dan manfaat yang ada di balik tape singkong sebagai proses fermentasi makanan.
Seperti pepatah mengatakan bahwa, “Tak ada gading yang tak retak” demikian pula dengan makalah ini tentu masih mempunyai banyak kekurangan dan kesalahan, karena itu kepada para pembaca khususnya guru mata pelajaran ini dimohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi bertambahnya wawasan saya di bidang ini.
Diucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu, hingga selasai makalah ini. Semoga makalah ini benar-benar bermanfaat.
Wonosobo, Maret 2010
Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi. Tape dibuat dari beras, beras ketan, atau dari singkong (ketela pohon). Berbeda dengan makanan-makanan fermentasi lain yang hanya melibatkan satu mikroorganisme yang berperan utama, seperti tempe atau minuman alkohol, pembuatan tape melibatkan banyak mikroorganisme.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan mikroorganisme yang terdapat di dalam ragi tape adalah kapang Amylomyces rouxii, Mucor sp., dan Rhizopus sp.; khamir Saccharomycopsis fibuligera, Saccharomycopsis malanga, Pichia burtonii, Saccharomyces cerevisiae, dan Candida utilis; serta bakteri Pediococcus sp. dan Bacillus sp. Kedua kelompok mikroorganisme tersebut bekerja sama dalam menghasilkan tape.
Mikroorganisme dari kelompok kapang akan menghasilkan enzim-enzim amilolitik yang akan memecahkan amilum pada bahan dasar menjadi gula-gula yang lebih sederhana (disakarida dan monosakarida). Proses tersebut sering dinamakan sakarifikasi (saccharification). Kemudian khamir akan merubah sebagian gula-gula sederhana tersebut menjadi alkohol. Inilah yang menyebabkan aroma alkoholis pada tape. Semakin lama tape tersebut dibuat, semakin kuat alkoholnya. Pada beberapa daerah, seperti Bali dan Sumatera Utara, cairan yang terbentuk dari pembuatan tape tersebut diambil dan diminum sebagai minuman beralkohol.
1.2. Permasalahan
Sehubungan dengan latar belakang masalah di atas, permasalahn yang dibahas dalam karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah proses fermentasi makanan itu?
2. Bagaimana proses fermentasi pada tape?
3. Apa kegunaan ragi dalam proses pembuatan tape singkong?
4. Ada berapa macam langkah-langkah dalam proses pembuatan tape singkong?
1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan karya tulis ilmiah:
1. Mendeskripsikan pengertian fermentasi makanan dan menyebutkan faktor-faktor yang mendorong terjadinya fermentasi makanan pada tape?
2. Mendeskripsikan langkah-langkah proses pembuatan tape singkong?
3. Menjelaskan tujuan fermentasi makanan?
4. Menyebutkan nama jamur yang menyebabkan fermentasi pada tape singkong?
1.4. Metode Penulisan
Karya tulis ini dibuat dengan menggunakan metode pustaka dan metode pengamatan.
1.5. Kegunaan Karya Tulis Ilmiah
Hasil karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat berguna bagi sekjolah khususnya dalam proses belajar mengajar serta berguna bagi masyarakat umum. Karya tulis ini juga dapat mengembangkan proses fermentasi makanan, khususnya yang terjadi pada tape singkong dengan baik dan benar.
1.6. Sistematika Penulisan
Karya tulis ini tersusun dalam 4 bab, Bab I memuat pendahuluan yang berisi latar belakang permasalahan, tujuan penulisan, metode penulisan. Bab II landasan teori yang akan dibahas. Bab III menguraikan proses penelitian perrmentasi makanan pada tape singkong. Bab IV berisi kesimpulan hasil penelitian dan saran.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Fermentasi
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi dikenal sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol lainnya. Respirasi anaerobik dalam otot mamalia selama kerja yang keras (yang tidak memiliki akseptor elektron eksternal), dapat dikategorikan sebagai bentuk fermentasi.
2.2. Teori – teori yang akan disajikan
- Pemanfaatan Fermentasi
- Proses penelitian pada pembuatan tape singkong
- Kelebihan bahan makanan hasil fermentasi, dibandingkan makanan biasa yaitu muda dicerna, dapat dimanipulasi menjadi berbagai jenis makanan
2.3. Landasan Pembahasan Makalah
Dengan adanya fermentasi, kita dapat memanfaatkan keahlian khusus untuk menghasilkan produk dan jasa atau jasa organisme untuk mengelola bahan baku menjadi bahan yang berguna / bermanfaat misalnya dalam fermentasi pembuatan, tempe, tahu, tape dll.
BAB III
PROSES PENELITIAN
3.1. Alat dan Bahan
3.1.1. Alat:
1) Pisau
2) Panic
3) Plastic
4) Ember
3.1.2. Bahan:
1) 1.5 kg singkong, kupas, cuci bersih, potong menurut selera (mau dibiarkan utuh juga ga dilarang kok)
2) 1.5 butir ragi tape, dihaluskan
3) daun pisang untuk alas (ga pake juga ga papa)
3.2. Metoda Penelitian
Penelitian biologi ini menggunakan metoda:
1. Melakukan pembuktian langsung dengan cara membuat tape singkong.
2. Melakukan wawancara
3. Meneliti hasil pembuktian/pecobaan
4. Mengumpulkan data dari sumber lain, seperti media informatika yang mendukung hasil penelitian pada proses pembuatan tape singkong.
3.3. Proses Penelitian
Proses penelitian adalah dengan terjun langsung membuktikan sendiri untuk membuat tape singkong:
1) Kukus singkong hingga matang. (Jangan kematangan ya karena nanti hasilnya jadi benyek). Dinginkan.
2) Setelah dingin, tata singkong dalam wadah bertutup yang telah dialasi daun pisang. (wadahnya kalo bisa disteril dulu biar ga ada bakteri yang bisa menghambat proses fermentasi).
3) Taburi dengan ragi tape hingga rata. (kata mbak Rini, sampai terlihat putih).
4) Tutup kembali dengan daun pisang lalu tutup dengan tutup wadahnya. Diamkan di tempat hangat selama 2-3 hari.
3.4. Hasil Penelitian
Reaksi dalam fermentasi berbeda-beda tergantung pada jenis gula yang digunakan dan produk yang dihasilkan. Secara singkat, glukosa (C6H12O6) yang merupakan gula paling sederhana , melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5OH). Reaksi fermentasi ini dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada produksi makanan.
Persamaan Reaksi Kimia
C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP (Energi yang dilepaskan:118 kJ per mol)
Dijabarkan sebagai
Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) → Alkohol (etanol) + Karbon dioksida + Energi (ATP)
Jalur biokimia yang terjadi, sebenarnya bervariasi tergantung jenis gula yang terlibat, tetapi umumnya melibatkan jalur glikolisis, yang merupakan bagian dari tahap awal respirasi aerobik pada sebagian besar organisme. Jalur terakhir akan bervariasi tergantung produk akhir yang dihasilkan.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan Penelitian
Pembuatan tempe dan tape (baik tape ketan maupun tape singkong atau peuyeum) adalah proses fermentasi yang sangat dikenal di Indonesia. Proses fermentasi menghasilkan senyawa-senyawa yang sangat berguna, mulai dari makanan sampai obat-obatan. Proses fermentasi pada makanan yang sering dilakukan adalah proses pembuatan tape, tempe, yoghurt, dan tahu.
Fermentasi diperkirakan menjadi cara untuk menghasilkan energi pada organisme purba sebelum oksigen berada pada konsentrasi tinggi di atmosfer seperti saat ini, sehingga fermentasi merupakan bentuk purba dari produksi energi sel.
Produk fermentasi mengandung energi kimia yang tidak teroksidasi penuh tetapi tidak dapat mengalami metabolisme lebih jauh tanpa oksigen atau akseptor elektron lainnya (yang lebih highly-oxidized) sehingga cenderung dianggap produk sampah (buangan). Konsekwensinya adalah bahwa produksi ATP dari fermentasi menjadi kurang effisien dibandingkan oxidative phosphorylation, di mana pirufat teroksidasi penuh menjadi karbon dioksida. Fermentasi menghasilkan dua molekul ATP per molekul glukosa bila dibandingkan dengan 36 ATP yang dihasilkan respirasi aerobik.
"Glikolisis aerobik" adalah metode yang dilakukan oleh sel otot untuk memproduksi energi intensitas rendah selama periode di mana oksigen berlimpah. Pada keadaan rendah oksigen, makhluk bertulang belakang (vertebrata) menggunakan "glikolisis anaerobik" yang lebih cepat tetapi kurang effisisen untuk menghasilkan ATP. Kecepatan menghasilkan ATP-nya 100 kali lebih cepat daripada oxidative phosphorylation. Walaupun fermentasi sangat membantu dalam waktu pendek dan intensitas tinggi untuk bekerja, ia tidak dapat bertahan dalam jangka waktu lama pada organisme aerobik yang kompleks. Sebagai contoh, pada manusia, fermentasi asam laktat hanya mampu menyediakan energi selama 30 detik hingga 2 menit.
4.2. Saran
1. Sebaiknya para pemuda dinekali ilmu pengetahuan yang cukup supaya cepat diterapkan dalam setiap langkah kehidupannya masing-masing.
2. Kita harus menyambut fermentasi dengan baik sehingga pemanfaatannya dapat kita rasakan dengan sendirinya.
DAFTAR PUSTAKA
Amien Muhammad, Pegangan Umum Bioteknologi 3. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1985.
www.wikipedia..com
www.blogspot.com
Maggy Themawidjaja, Bioteknologi, Jakarta: Erlangga, 1990
Pages
Kamis, 16 Desember 2010
Jumat, 05 November 2010
<object width="640" height="506" classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000"><param value="true" name="allowfullscreen"/><param value="always" name="allowscriptaccess"/><param value="high" name="quality"/><param value="true" name="cachebusting"/><param value="#000000" name="bgcolor"/><param name="movie" value="http://www.archive.org/flow/flowplayer.commercial-3.2.1.swf" /><param value="config={'key':'#$aa4baff94a9bdcafce8','playlist':['format=Thumbnail?.jpg',{'autoPlay':false,'url':'1C1_pt1.swf'},'1C1_pt2.swf','1C1_pt3.swf','1C1_pt4.swf','Container.swf','control_buttons.swf','navBar.swf'],'clip':{'autoPlay':true,'baseUrl':'http://www.archive.org/download/AP_Physics_C_Lesson_07/','scaling':'fit'},'canvas':{'backgroundColor':'#000000','backgroundGradient':'none'},'plugins':{'controls':{'playlist':true,'fullscreen':true,'height':26,'backgroundColor':'#000000','autoHide':{'fullscreenOnly':true}}},'contextMenu':[{},'-','Flowplayer v3.2.1']}" name="flashvars"/><embed src="http://www.archive.org/flow/flowplayer.commercial-3.2.1.swf" type="application/x-shockwave-flash" width="640" height="506" allowfullscreen="true" allowscriptaccess="always" cachebusting="true" bgcolor="#000000" quality="high" flashvars="config={'key':'#$aa4baff94a9bdcafce8','playlist':['format=Thumbnail?.jpg',{'autoPlay':false,'url':'1C1_pt1.swf'},'1C1_pt2.swf','1C1_pt3.swf','1C1_pt4.swf','Container.swf','control_buttons.swf','navBar.swf'],'clip':{'autoPlay':true,'baseUrl':'http://www.archive.org/download/AP_Physics_C_Lesson_07/','scaling':'fit'},'canvas':{'backgroundColor':'#000000','backgroundGradient':'none'},'plugins':{'controls':{'playlist':true,'fullscreen':true,'height':26,'backgroundColor':'#000000','autoHide':{'fullscreenOnly':true}}},'contextMenu':[{},'-','Flowplayer v3.2.1']}"> </embed></object>
Minggu, 17 Oktober 2010
S O U L V I B E ...
Sekian lama
Ku memendam rasa ini
Terlalu dalam
Berat hatiku menahan
Dengar aku sejenak
Sedikit waktu berarti
Beri aku kesempatan
Bicara tentang isi hati
Reff:
Bila kau terima aku kan mencoba
Mengajakmu tuk terbang ke angkasa
Keujung dunia tujuh benua
Lima samudera
Back to Reff:
Sampai antartika Antartika
Ku akan mencoba yang aku bisa
Dengar aku sejenak
Sedikit waktu berarti
Beri aku kesempatan
Bicara tentang isi hati
Back to Reff: 2x
Dengar aku sejenak
Untuk ku menyatakan
Selama ini apa yang ku rasa
Sudah terlalu lama
Mungkin ini saatnya
Ke Antartika Antartika
Ku akan mecoba yang aku bisa
Back to Reff: 2x
Come on baby 4x
Baby ….10x
To the highest mountain
To the moon and stars
We can touch the sky
You and I
To the highest mountain
To the moon and stars
We can touch the sky
You and I
Ke Antartika
You and I
Ke Antartika
Ku memendam rasa ini
Terlalu dalam
Berat hatiku menahan
Dengar aku sejenak
Sedikit waktu berarti
Beri aku kesempatan
Bicara tentang isi hati
Reff:
Bila kau terima aku kan mencoba
Mengajakmu tuk terbang ke angkasa
Keujung dunia tujuh benua
Lima samudera
Back to Reff:
Sampai antartika Antartika
Ku akan mencoba yang aku bisa
Dengar aku sejenak
Sedikit waktu berarti
Beri aku kesempatan
Bicara tentang isi hati
Back to Reff: 2x
Dengar aku sejenak
Untuk ku menyatakan
Selama ini apa yang ku rasa
Sudah terlalu lama
Mungkin ini saatnya
Ke Antartika Antartika
Ku akan mecoba yang aku bisa
Back to Reff: 2x
Come on baby 4x
Baby ….10x
To the highest mountain
To the moon and stars
We can touch the sky
You and I
To the highest mountain
To the moon and stars
We can touch the sky
You and I
Ke Antartika
You and I
Ke Antartika
Rabu, 22 September 2010
It Has To Be You – Yesung (OST Cinderella’s Stepsister)
lagu ini bagus bgt...
baru juga denger musiknya ak langsung mrinding...
huwih...
like this so much!
baru juga denger musiknya ak langsung mrinding...
huwih...
oneuldo nae gieogeul ttarahemaeda
i gil kkeuteseo seoseongineun na
dasin bol sudo eomneun niga nareul butjaba
naneun tto i gireul mutneunda
i gil kkeuteseo seoseongineun na
dasin bol sudo eomneun niga nareul butjaba
naneun tto i gireul mutneunda
neol bogo sipdago
tto ango sipdago
jeo haneulbomyeo gidohaneun nal
tto ango sipdago
jeo haneulbomyeo gidohaneun nal
niga animyeon andwae
neo eobsin nan andwae
na ireoke haru handareul tto illyeoneul
na apado joha
nae mam dachyeodo joha nan
geurae nan neo hanaman saranghanikka
neo eobsin nan andwae
na ireoke haru handareul tto illyeoneul
na apado joha
nae mam dachyeodo joha nan
geurae nan neo hanaman saranghanikka
na du beon dasineun
bonael su eopdago
na neoreul itgo salsun eopdago
bonael su eopdago
na neoreul itgo salsun eopdago
niga animyeon andwae
neo eobsin nan andwae
na ireoke haru handareul tto illyeoneul
na apado joha
nae mam dachyeodo joha nan
geurae nan neo hanaman saranghanikka
neo eobsin nan andwae
na ireoke haru handareul tto illyeoneul
na apado joha
nae mam dachyeodo joha nan
geurae nan neo hanaman saranghanikka
nae meongdeun gaseumi
neol chajaorago
sorichyeo bureunda
neol chajaorago
sorichyeo bureunda
neon eodinneungeoni
naui moksori deulliji annni
naegeneun
naui moksori deulliji annni
naegeneun
na dasi sarado
myeot beoneul taeeonado
harudo niga eobsi sal su eomneun na
naega jikyeojul saram
naega saranghal saram nan
geurae nan neo hanamyeon chungbunhanikka
neo hanaman saranghanikka
myeot beoneul taeeonado
harudo niga eobsi sal su eomneun na
naega jikyeojul saram
naega saranghal saram nan
geurae nan neo hanamyeon chungbunhanikka
neo hanaman saranghanikka
like this so much!
Selasa, 21 September 2010
Doa Peziarah Santiago de Compotela...
pernahkah kalian mendengar tentang doa ini??
aku tahu doa ini waktu baca sbuah novel yg ak pinjem dari temenku.
doa ini ini iiiiiiinnnnnndddddddaaaaahhhhh banget.
mungkin ini adalah doa yg terindah yg pernah ak tahu seumur hidup ak.
waktu baca doa ini ak nangis,soalnya ngingetin ak sama Tuhanku.
betapa baiknya Tuhanku.
I like this so much!!!
ini ni doanya...
aku tahu doa ini waktu baca sbuah novel yg ak pinjem dari temenku.
doa ini ini iiiiiiinnnnnndddddddaaaaahhhhh banget.
mungkin ini adalah doa yg terindah yg pernah ak tahu seumur hidup ak.
waktu baca doa ini ak nangis,soalnya ngingetin ak sama Tuhanku.
betapa baiknya Tuhanku.
I like this so much!!!
ini ni doanya...
Doa Peziarah Santiago de Compotela...
Tuhanku...
Bicaralah padaku bila aku kesepian
Bisikkanlah dukungan-Mu bila aku dirundung kecemasan
Dengarkanlah suaraku bila aku jatuh
Sudilah menjadi bagiku penghiburan dalam perjalanan
Tempat bernaung di waktu panas
Tempat berteduh di waktu hujan
Dan penolong dalam bahaya
Semoga berhasil
Mencapai tujuanku
Sekarang,dan juga nanti
Pada akhir hidupku...
Bicaralah padaku bila aku kesepian
Bisikkanlah dukungan-Mu bila aku dirundung kecemasan
Dengarkanlah suaraku bila aku jatuh
Sudilah menjadi bagiku penghiburan dalam perjalanan
Tempat bernaung di waktu panas
Tempat berteduh di waktu hujan
Dan penolong dalam bahaya
Semoga berhasil
Mencapai tujuanku
Sekarang,dan juga nanti
Pada akhir hidupku...
Rabu, 15 September 2010
ASAL USUL DANAU TOBA
Hallo!!! temen2 semua!!!
DANAU TOBA,siapa sih yg nggak tahu?? Yup!
Danau Toba itu adalah sebuah danau yg berada di Provinsi Sumatera Selatan... EH,SALAH!
Di Sumatera Utara deng!! hehe :-p.... Danau Toba merupakan satu2nya danau di dunia yg punya pulau kecil di tengah2nya. Nama pulau tsb adalah Pulau Samosir. Ada berbagai versi yg menjelaskan tentang keberadaan danau beserta pulau tsb. Ada yg bilang itu, ada juga yg bilang ini. Tapi di sini yg mau aku bahas itu tentang DONGENG-nya si Danau Toba... Moga para pembaca bisa menikmati dan moga aja bermanfaat ya...
PLEASE ENJOY IT!!! :-)
Di sebuah desa di wilayah Sumatera, hidup seorang petani. Ia seorang petani yang rajin bekerja walaupun lahan pertaniannya tidak luas. Ia bisa mencukupi kebutuhannya dari hasil kerjanya yang tidak kenal lelah. Sebenarnya usianya sudah cukup untuk menikah, tetapi ia tetap memilih hidup sendirian. Di suatu pagi hari yang cerah, petani itu memancing ikan di sungai. “Mudah-mudahan hari ini aku mendapat ikan yang besar,” gumam petani tersebut dalam hati. Beberapa saat setelah kailnya dilemparkan, kailnya terlihat bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya. Petani itu bersorak kegirangan setelah mendapat seekor ikan cukup besar.
Ia takjub melihat warna sisik ikan yang indah. Sisik ikan itu berwarna kuning emas kemerah-merahan. Kedua matanya bulat dan menonjol memancarkan kilatan yang menakjubkan. “Tunggu, aku jangan dimakan! Aku akan bersedia menemanimu jika kau tidak jadi memakanku.” Petani tersebut terkejut mendengar suara dari ikan itu. Karena keterkejutannya, ikan yang ditangkapnya terjatuh ke tanah. Kemudian tidak berapa lama, ikan itu berubah wujud menjadi seorang gadis yang cantik jelita. “Bermimpikah aku?,” gumam petani.
“Jangan takut pak, aku juga manusia seperti engkau. Aku sangat berhutang budi padamu karena telah menyelamatkanku dari kutukan Dewata,” kata gadis itu. “Namaku Puteri, aku tidak keberatan untuk menjadi istrimu,” kata gadis itu seolah mendesak. Petani itupun mengangguk. Maka jadilah mereka sebagai suami istri. Namun, ada satu janji yang telah disepakati, yaitu mereka tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul Puteri dari seekor ikan. Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi petaka dahsyat.
Setelah sampai di desanya, gemparlah penduduk desa melihat gadis cantik jelita bersama petani tersebut. “Dia mungkin bidadari yang turun dari langit,” gumam mereka. Petani merasa sangat bahagia dan tenteram. Sebagai suami yang baik, ia terus bekerja untuk mencari nafkah dengan mengolah sawah dan ladangnya dengan tekun dan ulet. Karena ketekunan dan keuletannya, petani itu hidup tanpa kekurangan dalam hidupnya. Banyak orang iri, dan mereka menyebarkan sangkaan buruk yang dapat menjatuhkan keberhasilan usaha petani. “Aku tahu Petani itu pasti memelihara makhluk halus! ” kata seseorang kepada temannya. Hal itu sampai ke telinga Petani dan Puteri. Namun mereka tidak merasa tersinggung, bahkan semakin rajin bekerja.
Setahun kemudian, kebahagiaan Petani dan istri bertambah, karena istri Petani melahirkan seorang bayi laki-laki. Ia diberi nama Putera. Kebahagiaan mereka tidak membuat mereka lupa diri. Putera tumbuh menjadi seorang anak yang sehat dan kuat. Ia menjadi anak manis tetapi agak nakal. Ia mempunyai satu kebiasaan yang membuat heran kedua orang tuanya, yaitu selalu merasa lapar. Makanan yang seharusnya dimakan bertiga dapat dimakannya sendiri.
Lama kelamaan, Putera selalu membuat jengkel ayahnya. Jika disuruh membantu pekerjaan orang tua, ia selalu menolak. Istri Petani selalu mengingatkan Petani agar bersabar atas ulah anak mereka. “Ya, aku akan bersabar, walau bagaimanapun dia itu anak kita!” kata Petani kepada istrinya. “Syukurlah, kanda berpikiran seperti itu. Kanda memang seorang suami dan ayah yang baik,” puji Puteri kepada suaminya.
Memang kata orang, kesabaran itu ada batasnya. Hal ini dialami oleh Petani itu. Pada suatu hari, Putera mendapat tugas mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Tetapi Putera tidak memenuhi tugasnya. Petani menunggu kedatangan anaknya, sambil menahan haus dan lapar. Ia langsung pulang ke rumah. Di lihatnya Putera sedang bermain bola. Petani menjadi marah sambil menjewer kuping anaknya. “Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri ! Dasar anak ikan !,” umpat si Petani tanpa sadar telah mengucapkan kata pantangan itu.
Setelah petani mengucapkan kata-katanya, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap. Tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras dan semakin deras. Desa Petani dan desa sekitarnya terendam semua. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba. Sedangkan pulau kecil di tengahnya dikenal dengan nama Pulau Samosir.
Thank's for your attention.... :-)
DANAU TOBA,siapa sih yg nggak tahu?? Yup!
Danau Toba itu adalah sebuah danau yg berada di Provinsi Sumatera Selatan... EH,SALAH!
Di Sumatera Utara deng!! hehe :-p.... Danau Toba merupakan satu2nya danau di dunia yg punya pulau kecil di tengah2nya. Nama pulau tsb adalah Pulau Samosir. Ada berbagai versi yg menjelaskan tentang keberadaan danau beserta pulau tsb. Ada yg bilang itu, ada juga yg bilang ini. Tapi di sini yg mau aku bahas itu tentang DONGENG-nya si Danau Toba... Moga para pembaca bisa menikmati dan moga aja bermanfaat ya...
PLEASE ENJOY IT!!! :-)
Di sebuah desa di wilayah Sumatera, hidup seorang petani. Ia seorang petani yang rajin bekerja walaupun lahan pertaniannya tidak luas. Ia bisa mencukupi kebutuhannya dari hasil kerjanya yang tidak kenal lelah. Sebenarnya usianya sudah cukup untuk menikah, tetapi ia tetap memilih hidup sendirian. Di suatu pagi hari yang cerah, petani itu memancing ikan di sungai. “Mudah-mudahan hari ini aku mendapat ikan yang besar,” gumam petani tersebut dalam hati. Beberapa saat setelah kailnya dilemparkan, kailnya terlihat bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya. Petani itu bersorak kegirangan setelah mendapat seekor ikan cukup besar.
Ia takjub melihat warna sisik ikan yang indah. Sisik ikan itu berwarna kuning emas kemerah-merahan. Kedua matanya bulat dan menonjol memancarkan kilatan yang menakjubkan. “Tunggu, aku jangan dimakan! Aku akan bersedia menemanimu jika kau tidak jadi memakanku.” Petani tersebut terkejut mendengar suara dari ikan itu. Karena keterkejutannya, ikan yang ditangkapnya terjatuh ke tanah. Kemudian tidak berapa lama, ikan itu berubah wujud menjadi seorang gadis yang cantik jelita. “Bermimpikah aku?,” gumam petani.
“Jangan takut pak, aku juga manusia seperti engkau. Aku sangat berhutang budi padamu karena telah menyelamatkanku dari kutukan Dewata,” kata gadis itu. “Namaku Puteri, aku tidak keberatan untuk menjadi istrimu,” kata gadis itu seolah mendesak. Petani itupun mengangguk. Maka jadilah mereka sebagai suami istri. Namun, ada satu janji yang telah disepakati, yaitu mereka tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul Puteri dari seekor ikan. Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi petaka dahsyat.
Setelah sampai di desanya, gemparlah penduduk desa melihat gadis cantik jelita bersama petani tersebut. “Dia mungkin bidadari yang turun dari langit,” gumam mereka. Petani merasa sangat bahagia dan tenteram. Sebagai suami yang baik, ia terus bekerja untuk mencari nafkah dengan mengolah sawah dan ladangnya dengan tekun dan ulet. Karena ketekunan dan keuletannya, petani itu hidup tanpa kekurangan dalam hidupnya. Banyak orang iri, dan mereka menyebarkan sangkaan buruk yang dapat menjatuhkan keberhasilan usaha petani. “Aku tahu Petani itu pasti memelihara makhluk halus! ” kata seseorang kepada temannya. Hal itu sampai ke telinga Petani dan Puteri. Namun mereka tidak merasa tersinggung, bahkan semakin rajin bekerja.
Setahun kemudian, kebahagiaan Petani dan istri bertambah, karena istri Petani melahirkan seorang bayi laki-laki. Ia diberi nama Putera. Kebahagiaan mereka tidak membuat mereka lupa diri. Putera tumbuh menjadi seorang anak yang sehat dan kuat. Ia menjadi anak manis tetapi agak nakal. Ia mempunyai satu kebiasaan yang membuat heran kedua orang tuanya, yaitu selalu merasa lapar. Makanan yang seharusnya dimakan bertiga dapat dimakannya sendiri.
Lama kelamaan, Putera selalu membuat jengkel ayahnya. Jika disuruh membantu pekerjaan orang tua, ia selalu menolak. Istri Petani selalu mengingatkan Petani agar bersabar atas ulah anak mereka. “Ya, aku akan bersabar, walau bagaimanapun dia itu anak kita!” kata Petani kepada istrinya. “Syukurlah, kanda berpikiran seperti itu. Kanda memang seorang suami dan ayah yang baik,” puji Puteri kepada suaminya.
Memang kata orang, kesabaran itu ada batasnya. Hal ini dialami oleh Petani itu. Pada suatu hari, Putera mendapat tugas mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Tetapi Putera tidak memenuhi tugasnya. Petani menunggu kedatangan anaknya, sambil menahan haus dan lapar. Ia langsung pulang ke rumah. Di lihatnya Putera sedang bermain bola. Petani menjadi marah sambil menjewer kuping anaknya. “Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri ! Dasar anak ikan !,” umpat si Petani tanpa sadar telah mengucapkan kata pantangan itu.
Setelah petani mengucapkan kata-katanya, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap. Tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras dan semakin deras. Desa Petani dan desa sekitarnya terendam semua. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba. Sedangkan pulau kecil di tengahnya dikenal dengan nama Pulau Samosir.
Thank's for your attention.... :-)
Minggu, 12 September 2010
TAROMBO SILAHISABUNGAN
Tarombo ini ada dalam museum disimpan Di Belanda (Lak-Lak=Tulisan Batak yang tertera di kulit kayu). Dari buku ini dijelaskan bahwa keturunan asli Raja Silahisabungan adalah memang sesuai yang disebutkan dalam Poda Sagu-sagu Marlangan (yang tertulis di Tugu Silahisabungan di daerah huta silalahi nabolak).
Raja Silahisabungan mempunyai 2(dua) isteri.
Isteri pertama adalah Pinggan Matio boru Padang Batanghari dan bermukim di Silalahi Nabolak dan isteri kedua adalah Milinggiling boru Mangarerak.
Dari boru Pinggan Matio, Raja Silahisabungan memiliki tujuh (7) putra dan satu (1) putri. Sedangkan dari boru Milingiling, Silahisabungan memiliki seorang putra. Kedelapan putra Raja Silahisabungan dan seorang putri tsb secara singkat dapat dijelaskan spt dibawah ini.
Dari isteri pertama lahir sbb:
1. Haloho (Loho Raja)
terdiri dari: 1. Sinaborno 2. Sinapuran 3. Sinapitu 4. Masopang
2. Tungkir (Tungkir Raja)
terdiri dari 1. SIBAGASAN 2. SIPAKPAHAN 3. SIPANGKAR
3. Rumasondi (Sondi Raja)
terdiri dari 1. RUMASINGAP 2. RUMABOLON
4. Dabutar (Butar Raja)
terdiri dari : 1. Rumabolon 2. Ambuyak 3. Rumatungkup
5. Dabariba (Bariba Raja)
terdiri dari: 1. Lumban Tonga 2. Lumban Dolok 3. Lumban Toruan
6. Debang (Debang Raja)
terdiri dari: 1. Parsidung 2. Siari 3. Sitao
7. Pintubatu (Batu Raja)
terdiri dari: 1. Hutabalian2. Lumbanpea3. Sigiro
8. Siboru Deang Namora.(putri)
Dari isteri kedua lahir satu putra yaitu:
1. Tambun(Tambun Raja)
terdiri dari: 1. Tambun Mulia2. Tambun Saribu3. Tambun Marbun
Raja Silahisabungan mempunyai 2(dua) isteri.
Isteri pertama adalah Pinggan Matio boru Padang Batanghari dan bermukim di Silalahi Nabolak dan isteri kedua adalah Milinggiling boru Mangarerak.
Dari boru Pinggan Matio, Raja Silahisabungan memiliki tujuh (7) putra dan satu (1) putri. Sedangkan dari boru Milingiling, Silahisabungan memiliki seorang putra. Kedelapan putra Raja Silahisabungan dan seorang putri tsb secara singkat dapat dijelaskan spt dibawah ini.
Dari isteri pertama lahir sbb:
1. Haloho (Loho Raja)
terdiri dari: 1. Sinaborno 2. Sinapuran 3. Sinapitu 4. Masopang
2. Tungkir (Tungkir Raja)
terdiri dari 1. SIBAGASAN 2. SIPAKPAHAN 3. SIPANGKAR
3. Rumasondi (Sondi Raja)
terdiri dari 1. RUMASINGAP 2. RUMABOLON
4. Dabutar (Butar Raja)
terdiri dari : 1. Rumabolon 2. Ambuyak 3. Rumatungkup
5. Dabariba (Bariba Raja)
terdiri dari: 1. Lumban Tonga 2. Lumban Dolok 3. Lumban Toruan
6. Debang (Debang Raja)
terdiri dari: 1. Parsidung 2. Siari 3. Sitao
7. Pintubatu (Batu Raja)
terdiri dari: 1. Hutabalian2. Lumbanpea3. Sigiro
8. Siboru Deang Namora.(putri)
Dari isteri kedua lahir satu putra yaitu:
1. Tambun(Tambun Raja)
terdiri dari: 1. Tambun Mulia2. Tambun Saribu3. Tambun Marbun
1. Haloho (Loho Raja) menikah dengan boru tulangnya Rumbani boru Padang Batanghari dan bermukim di Silalahi nabolak.Keturunannya sebagian pindah ke Paropo, Tolping, Pangururan, Parbaba. Haloho memiliki 3 putra yaitu : Sinaborno, Sinapuran, dan Sinapitu. Pada umumnya keturunannya memakai marga Sihaloho, dan hingga dewasa ini belum ada cabang marga ini.
2. Tungkir (Tungkir Raja) menikah dengan Pinggan Haomasan boru Situmorang dan bermukim juga di Silalahi Nabolak. Pasangan ini juga memiliki 3 putra yaitu : Sibagasan, Sipakpahan dan Sipangkar. Keturunannya pada umumnya memakai marga Situngkir terutama Sibagasan dan Sipakpahan, sedangkan keturunan Sipangkar sebagian besar telah memakai Sipangkar sebagai marga.
3. Rumasondi (Sondi Raja) menikah dengan Nagok boru Purba Siboro. Pasangan ini juga bermukim di Silalahi Nabolak. Keturunannya yaitu Rumasingap membuka perkampungan di Paropo.Rumasondi memiliki putra sbb : Rumasondi, Rumasingap, dan Rumabolon. Umumnya keturunannya memakai marga Rumasondi dan sebagaian memakai marga Silalahi (di Balige) dan bahkan Rumasingap juga dipakai sebagai cabang marga. Demikian juga Doloksaribu, Nadapdap, Naiborhu, Sinurat, telah digunakan sebagai cabang marga dan masuk rumpun marga Rumasondi.
4. Dabutar (Butar Raja) menikah dengan Lagumora Sagala. Mereka juga tinggal di Silalahi Nabolak. Dabutar ini mempunyai tiga putra yaitu : Rumabolon, Ambuyak, dan Rumatungkup. Umumnya keturunannya memakai marga Sinabutar atau Sinamutar bahkan Sidabutar.
5. Dabariba Raja (Baba Raja) menikah dengan Sahat Uli boru Sagala. Mereka bermukim di Silalahi Nabolak. Keturunannya memakai marga Sidabariba atau Sinabariba. Putrranya berjumlah tiga yaitu : Sidabariba Lumbantonga, Sidabariba Lumbandolok, Sidabariba Toruan. Mereka ini pada umumnya memakai marga Sidabariba.
6. Debang (Debang Raja) menikah dengan Panamenan boru Sagala, juga bermukim di Silalahi Nabolak. Keturunannya sebagaian menyebar ke Paropo. Debang Raja mempunyai 3 putra : Parsidung, Siari dan Sitao. Umumnya keturunannya memakai marga Sidebang atau Sinabang.
7. Pintu Batu (Batu Raja) menikah dengan Bunga Pandan boru Sinaga, juga tinggal di Silalahi Nabolak. Memiliki 3 putra yaitu : Hutabalian, Lumbanpea, Sigiro. Keturunannya menggunakan marga Pintu Batu, tetapi keturunan Sigiro sebagian memakai marga Sigiro.
8. Tambun (Tambun Raja) adalah putra Raja Silahisabungan dari si boru Milingiling. Ketika masih remaja, Tambun meninggalkan Silalahi Nabolak menemui ibu kandungnya di Sibisa Uluan. Tambun menikah dengan Pinta Omas boru Manurung dan bermukim di Sibisa. Dari Sibisa keturunannya berserak ke Huta Silombu, Huta Tambunan dan Sigotom Pangaribuan. Putra raja Tambun berjumlah tiga orang yaitu : Tambun Mulia, Tambun Saribu, Tambun Marbun. Umumnya keturunannya memakai marga Tambun dan Tambunan, bahkan di antaranya memakai marga Baruara, Pagaraji, Ujung Sunge.Di samping marga-marga yang disebut di atas, anak-anak Raja Silahisabungan dari isteri pertama memakai marga Silalahi. Sedangkan keturunan Tambun tetap menggunakan marga Tambun (oleh keturunan Tambun Uluan) atau Tambunan (oleh keturunan Tambun Koling).
2. Tungkir (Tungkir Raja) menikah dengan Pinggan Haomasan boru Situmorang dan bermukim juga di Silalahi Nabolak. Pasangan ini juga memiliki 3 putra yaitu : Sibagasan, Sipakpahan dan Sipangkar. Keturunannya pada umumnya memakai marga Situngkir terutama Sibagasan dan Sipakpahan, sedangkan keturunan Sipangkar sebagian besar telah memakai Sipangkar sebagai marga.
3. Rumasondi (Sondi Raja) menikah dengan Nagok boru Purba Siboro. Pasangan ini juga bermukim di Silalahi Nabolak. Keturunannya yaitu Rumasingap membuka perkampungan di Paropo.Rumasondi memiliki putra sbb : Rumasondi, Rumasingap, dan Rumabolon. Umumnya keturunannya memakai marga Rumasondi dan sebagaian memakai marga Silalahi (di Balige) dan bahkan Rumasingap juga dipakai sebagai cabang marga. Demikian juga Doloksaribu, Nadapdap, Naiborhu, Sinurat, telah digunakan sebagai cabang marga dan masuk rumpun marga Rumasondi.
4. Dabutar (Butar Raja) menikah dengan Lagumora Sagala. Mereka juga tinggal di Silalahi Nabolak. Dabutar ini mempunyai tiga putra yaitu : Rumabolon, Ambuyak, dan Rumatungkup. Umumnya keturunannya memakai marga Sinabutar atau Sinamutar bahkan Sidabutar.
5. Dabariba Raja (Baba Raja) menikah dengan Sahat Uli boru Sagala. Mereka bermukim di Silalahi Nabolak. Keturunannya memakai marga Sidabariba atau Sinabariba. Putrranya berjumlah tiga yaitu : Sidabariba Lumbantonga, Sidabariba Lumbandolok, Sidabariba Toruan. Mereka ini pada umumnya memakai marga Sidabariba.
6. Debang (Debang Raja) menikah dengan Panamenan boru Sagala, juga bermukim di Silalahi Nabolak. Keturunannya sebagaian menyebar ke Paropo. Debang Raja mempunyai 3 putra : Parsidung, Siari dan Sitao. Umumnya keturunannya memakai marga Sidebang atau Sinabang.
7. Pintu Batu (Batu Raja) menikah dengan Bunga Pandan boru Sinaga, juga tinggal di Silalahi Nabolak. Memiliki 3 putra yaitu : Hutabalian, Lumbanpea, Sigiro. Keturunannya menggunakan marga Pintu Batu, tetapi keturunan Sigiro sebagian memakai marga Sigiro.
8. Tambun (Tambun Raja) adalah putra Raja Silahisabungan dari si boru Milingiling. Ketika masih remaja, Tambun meninggalkan Silalahi Nabolak menemui ibu kandungnya di Sibisa Uluan. Tambun menikah dengan Pinta Omas boru Manurung dan bermukim di Sibisa. Dari Sibisa keturunannya berserak ke Huta Silombu, Huta Tambunan dan Sigotom Pangaribuan. Putra raja Tambun berjumlah tiga orang yaitu : Tambun Mulia, Tambun Saribu, Tambun Marbun. Umumnya keturunannya memakai marga Tambun dan Tambunan, bahkan di antaranya memakai marga Baruara, Pagaraji, Ujung Sunge.Di samping marga-marga yang disebut di atas, anak-anak Raja Silahisabungan dari isteri pertama memakai marga Silalahi. Sedangkan keturunan Tambun tetap menggunakan marga Tambun (oleh keturunan Tambun Uluan) atau Tambunan (oleh keturunan Tambun Koling).
Kekerabatan berdasarkan Padan : 1. Tampubolon dan Silalahi 2. Sitompul dan Tampubolon, dengan demikian Silalahi juga berpadan dengan Sitompul
Senin, 23 Agustus 2010
SEJARAH KRISTEN
Agama Kristen bermula dari pengajaran Yesus Kristus sebagai tokoh utama agama ini. Yesus lahir di kota Betlehem yang terletak di Palestina sekitar tahun 4-8 SM, pada masa kekuasaan raja Herodes. Yesus lahir dari rahim seorang wanita perawan, Maria, yang dikandung oleh Roh Kudus. Sejak usia tiga puluh tahun, selama tiga tahun Yesus berkhotbah dan berbuat mukjizat pada banyak orang, bersama keduabelas rasulnya. Yesus yang semakin populer dibenci oleh orang-orang Farisi, yang kemudian berkomplot untuk menyalibkan Yesus. Yesus wafat di salib pada usia 33 tahun dan bangkit dari kubur pada hari yang ketiga setelah kematiannya. Setelah kebangkitannya, Yesus masih tinggal di dunia sekitar empat puluh hari lamanya, sebelum kemudian naik ke surga.
Setelah naiknya Yesus Kristus ke surga, rasul-rasul mulai menyebarkan ajaran Yesus ke mana-mana, dan sebagai hasilnya, jemaat pertama Kristen, sejumlah sekitar tiga ribu orang, dibaptis. Namun, pada masa-masa awal berdirinya, agama Kristen cenderung dianggap sebagai ancaman hingga terus-menerus dikejar dan dianiaya oleh pemerintah Romawi saat itu. Banyak bapa Gereja yang menjadi korban kekejaman kekaisaran Romawi dengan menjadi martir, yaitu rela disiksa maupun dihukum mati demi mempertahankan imannya, salah satu contohnya adalah Ignatius dari Antiokia yang dihukum mati dengan dijadikan makanan singa.
Saat itu, kepercayaan yang berkembang di Romawi adalah paganisme, di mana terdapat konsep ‘balas jasa langsung’. Namun dengan gencarnya para rasul menyebarkan ajaran Kristen, perlahan agama ini mulai berkembang jumlahnya, sehingga pemerintah Romawi semakin terancam oleh keberadaan agama Kristen. Romawi pun berusaha menekan, dan bahkan melarang agama Kristen, karena umat Kristen saat itu tidak mau menyembah Kaisar, dan hal ini menyulitkan kekuasaan Romawi. Selain itu, paganisme dan ramalan-ramalan yang sejak zaman Republik sudah dipakai sebagai alat-alat propaganda dan pembenaran segala tingkah laku penguasa atau alasan kegagalan penguasa, sudah tidak efektif lagi dengan keberadaan agama Kristen. Maka, di masa-masa ini, banyak umat Kristen yang dibunuh sebagai usaha pemerintah Romawi untuk menumpas agama Kristen. Penyebar utama agama Kristen pada masa itu adalah Rasul Paulus, yang paling gencar menyebarkan ajaran Kristen ke berbagai pelosok dunia.
Pada masa inilah, datang masa-masa kegelapan (192-284), mulai dari Kaisar Commodus hingga Kaisar Diocletian. Pada masa inilah orang-orang masa itu kehilangan kepercayaan terhadap konsep balas jasa langsung yang dianut di Paganisme, sehingga agama Kristen pun semakin diminati. Hingga akhirnya pada tahun 313, Kaisar Konstantinus melegalkan agama Kristen dan bahkan minta untuk dipermandikan, dan 80 tahun setelahnya, Kaisar Theodosius melarang segala bentuk paganisme dan menetapkan agama Kristen sebagai agama negara.
Sebagai agama resmi negara Kekristenan menyebar dengan sangat cepat. Namun Gereja juga mulai terpecah-pecah dengan munculnya berbagai aliran (bidaah). Salah satu upaya untuk menekan bidaah adalah dengan diadakannya Konsili Nicea yang pertama pada tahun 325 M. Konsili Nicea mencetuskan pengakuan iman umat Kristen keseluruhan pertama kali, sebagai tanda persatuan Kristen universal yang dibedakan dari umat-umat Kristen yang bidaah. Salah satu contohnya adalah bidaah Arianisme, yang merupakan salah satu krisis bidaah terbesar saat itu yang menjadi alasan utama diadakannya Konsili Nicea yang pertama.
Ketika Kerajaan Romawi runtuh dan tercerai-berai, Gereja Kristen tetap bertahan. Pada abad ke-11 terjadilah Perang Salib, di mana kekejaman prajurit perang salib menjadi sejarah kelam Kristen yang hingga kini masih banyak disesali. Perang Salib adalah perang agama antara Kristen dan Islam. Dicetuskan pertama kali oleh Paus Urbanus II, Perang Salib I bertujuan merebut kembali kota suci Yerusalem dari kekuasaan Islam, yang merupakan tempat penting umat Kristen sebagai tujuan ziarah saat itu.
Sementara itu, bagian timur dari Kerajaan Romawi, bertahan sebagai Gereja yang disebut Yunani atau Ortodoks, yang mewartakan kabar gembira di Rusia dan memisahkan diri dari belahan barat yang berada di bawah pimpinan Gereja Roma. Pemisahan ini terjadi pada tahun 1054.
Sementara itu, pada tahun 1460 penemuan percetakan oleh Gutenberg membuat Kitab Suci terjangkau bagi semua orang. Sebelumnya, Kitab Suci dibatasi oleh Gereja kepada umat dengan tujuan untuk menekan bidaah yang merupakan salah satu krisis besar dalam tubuh Gereja saat itu. Kitab Suci hanya dibacakan di Gereja dan menjadi sumber kotbah.
Saat itu, banyak pihak-pihak tidak bertanggungjawab memanfaatkan kedudukan di dalam Gereja Barat (Katolik) sebagai sumber kekuasaan, sehingga secara tidak langsung mencoreng nama baik Gereja. Pejabat-pejabat tinggi di dalam Gereja semakin terpengaruh untuk mementingkan kepentingan duniawi sehingga semakin menyeleweng dari ajaran dasar Gereja Katolik. Banyak oknum yang menduduki posisi penting di dalam Gereja menggunakan kekuasaannya secara semena-mena sehingga merugikan banyak umat saat itu. Hal ini membuat banyak umat Kristen kecewa dan memprotes serta menuntut pembaharuan. Banyak umat yang berpikir bahwa salah satu cara mendatangkan pembaharuan di dalam Gereja ialah dengan memberikan Kitab Suci kepada semua orang.
Puncak dari penyalahgunaan ajaran Gereja diawali dengan jual beli surat indulgensia. Praktik ini sendiri sesungguhnya bertentangan dengan ajaran iman Gereja Katolik. Martin Luther, seorang rahib, memutuskan untuk melakukan pembaharuan dengan melakukan pemberontakan terhadap Gereja Katolik dan membangun gereja tandingan baru. Sedangkan Ignatius Loyola, pendiri ordo Jesuit dalam Gereja Katolik, berusaha melakukan pembaharuan dari dalam, salah satunya adalah dengan memberikan pendidikan teologi Kristen yang ketat kepada para klerus, terutama dalam kepatuhan penuh pada otoritas dan ajaran Gereja, agar praktek korup dalam Gereja berkurang dan tidak menjadi-jadi. Konsili Trente merupakan konsili yang diadakan sebagai reaksi dari reformasi Martin Luther, di mana reformasi Martin Luther dianggap oleh Gereja Katolik sebagai tindakan yang memperparah kondisi kekristenan. Dalam Konsili Trente-lah ajaran iman Gereja Katolik dipertegas (termasuk kanonisasi terakhir Alkitab Katolik) demi menekan dan mengurangi berbagai macam penyalahgunaan yang sewenang-wenang dalam tubuh Gereja.
Ketika Martin Luther menerjemahkan Kitab Suci menjadi bahasa Jerman, pengikut-pengikutnya mulai memiliki pandangan yang berbeda-beda akan Kitab Suci tersebut, lalu terjadilah pertentangan penafsiran antara umat satu dengan yang lain, salah satu kasusnya adalah pertentangan antara denominasi protestan reformed-nya Zwingli dan denominasi anabaptis, reformed-nya Calvinis dengan Arminian, dan masih banyak lagi. Inilah yang membuat agama Kristen Protestan sekarang banyak terbagi-bagi lagi menjadi denominasi-denominasi lagi.
Cabang-cabang utama
Agama Kristen termasuk banyak tradisi agama yang bervariasi berdasarkan budaya, dan juga kepercayaan dan aliran yang jumlahnya ribuan. Selama dua milenium, Kekristenan telah berkembang menjadi tiga cabang utama:
- Katolik (denominasi tunggal Kristen terbesar, termasuk Gereja Katolik ritus Timur, dengan satu koma dua milyar penganut total, lebih dari setengah dari jumlah total penganut agama Kristiani)
- Protestanisme (terdiri dari berbagai macam denominasi dan pemikir dengan berbagai macam penafsiran kitab suci, termasuk Lutheranisme, Anglikanisme, Calvinisme, Pentakostalisme, Methodis, Gereja Baptis, Karismatik, Presbyterian, Anabaptis, dsb.)
- Ortodoks Timur (denominasi tunggal Kristen terbesar kedua, dan merupakan denominasi Kristen terbesar di Eropa timur)
REMAJA DAN MASALAHNYA
JADI COWOK ATAU CEWEK???
JADI CEWEK PASTI LEBIH ASYIK
Jangan pernah menyesal kalau kita terlahir sebagai seorang cewek, apalagi jadi cewek itu banyak banget keasyikannya. Nah, kalau ada yang bilang jadi cowok lebih asyik mungkin itu relative. Oke, fisik cowok boleh saja kelihatan lebih kuat tapi ternyata cewek juga punya lebih banyak kelebihan. Ada 11 hasil penelitian yang berhasil membuktikan betapa hebatnya cewek!
1. LEBIH BANYAK TEMAN
Saat stress otak kita melepaskan hormone oxytocin. Pada kebanyakan cewek hormone ini dapat membuat cewek menjadi lebih manja dan butuh perhatian. Kebutuhan ini kemudian membuat kita lebih mudah berteman. Jadi tidak heran kalau cewek doyan banget curhat, dengan demikian cewek jadi punya lebih banyak teman. Asyiknya lagi dengan bertambahnya jumlah teman, kesehatan kita jadi lebih baik, karena kita dapat bersosialisasi yang dapat mengurangi resiko penyakt darah tinggi, jantung, kolesterol dan depresi. Ngobrol dengan teman jga membuat kita menjauhi kebiasaan buruk seperti merokok dan ngemil.
2. LEBIH TAHAN LAMA
Sebuah penelitian di Belanda membuktikan bahwa penyumbatan pada oembuluh darah arteri yang juga terjadi di pembuluh darah otak akan mengakibatkan turunnya kemampuan mental seseorang seiring dengan bertambahnya usia. Penelitian ini juga menyatakan kalau secara biologis umumnya para cowoklah yang rentan terkena penyumbatan pembuluh darah otak. Selain itu usia otak cewek juga terbukti lebih awet. Jadi kita bisa mengandalkan fungsi otak kita lebih tahan lama. Simpelnya sih cowok akan lebih cepat pikun ketimbang cewek.
3. LEBIH JAGO MEMIMPIN
Cewek berpotensi yang lebih besar menjadi boss ketimbang cowok. Saat cowok mengekspresikan EQ-nya yang lebih sering dikenal dengan kecerdasan emosional,mereka cenderung ngotot ddan egois. Sementara cewek terbukti lebih bisa berempati dan mngerti perasaan orang lain, dan cewek mempunyai potensi yang lebih baik untuk bekerja dalam tim. Sebagai pemimpin cewek dinilai lebih mampu memotivasi karyawan dan membuat mereka merasa nyaman bekerja di kantor. Apalagi kalu keterampilan kita tiak kalah dibandingkan cowok, pasti akan lebih oke kalau kita yang memimpin. Unttungnya lagi tipe pemimpin seperti ini semakin digemari mengigat sekarang prinsip kebebasan lebih disukai.
4. LEBIH PANJANG UMUR
Kegiatan kita sehari-hari tiga sampai lima kali lebih aktif dibandingkan cowok, cewek banyak melakukan aktifitas yang lebih banyak gerak seperti masak, membersihkan rumah, belanja di pasar ssambil tawr menawar, jalan dari satu toko ke toko lainnya. Pkoknya yang dikerjakan bisa bikin fisik dan mental lebih segar, jadinya lebih panjang umur.
5. POLA MAKAN LEBIH SEHAT
Cewek lebih selektif dalam memilih makanan. Saat cewek memilih makanan sebagian besar yang bekerja adalah indera penciuman, yaitu sebanyak 70 persen. Nah, karena indera penciuman kita lebih tajam daripada cowok, kita jadi lebih selektif dalam memilih makanan.selain itu indera pengecapan kita juga lebih peka sehingga kita akan puas menikmati makanan meski dalam jumlah yang sedikit.
6. SADAR KESEHATAN
Kenyataannya cewek ternyata lebih rajin dalam memeriksakan kesehatannya ke dokter, termasuk melakukan medical check up. Kita juga lebih cepat mengambil tindakan penyembuhan. Kalu sakit kita lebih sabar untuk beristirahat total, sehingga klebih cepat smebuh. Sejak usia puber kiat lebih banyak masalah sensitive dengan kesehatan. Saat bermasalah dengan haid, kita tidak ragu untuk pergi ke dokter. Jadi cewek sudah erat kaitannya dengan dokter.
7. PUNYA INDERA KEENAM
Perasaan cewek ternyata lebih peka daripada cowok. Berdasarkan hasil scan otak pada cewek, ditemukanlebih banyak memori dan aktifitas otak saat kita beristirahat. Inin membuktikan bahwa saat beristirahatpun otak kita tetap bekerja dan memberi respon terhadap aktifitas di sekitar kita. Dari sinilah kita mendapatkan intuisi yang kadang-kadang disebut indera keenam.
8. LEBIH SABAR
Sebagai seorang cewek kita juga mesti berterimakasih karena memiliki kapsitas otak yang lebih besar daripada cowok terutama kemampuan menyensor tindakan agresif. Hal inilah yang membuat kita lebih mudah mengatasi stress dan mampu menahan marah dengan lebih baik. Buktinya kita lebih mampu menyalurkan amarah dengan cara yang elegan daripada membentak dan berkelahi seperti cowok.
9. MENDENGAR LEBIH TAJAM
Berdasarkan penelitian pendengaran cowok memang tidak sebaik cewek, karena ada dua saraf yang di otak cewek yang bekerja aktif saat kita mendengarkan sedangkan pada cowok hanya ada satu saraf saja yang aktif. Oleh karena itu kita terkadang bisa mendengar dua percakapan sekaligus dalam waktu yang bersamaan.
10. INDERA PENCIUMAN LEBIH TAJAM
Berdasarkan penelitian yang ada di philadelpia yang menguji penciuman cewek dengan percobaan mencium aroma buah ceri dan kacang almond. Stelah beberapa kali tarikan nafas, ternyata penciuman kita menjadi makin sensitive dengan aroma yang sama. Hal ini karena jasa hormone estrogen yang hanya dimiliki oleh cewek dapat mempertajam indera penciuman yang dimiliki cewek dan tidak dimiliki cowok.
11. LEBIH CERDAS
Pada bagian tertentu otak yang dimiliki cewek yang berfungsi untuk berpikir ternyata ukurannya lebih besar daripada cowok. Bagian inilah yang membuat kita lebih mampu berkomunikasi dengan lebih baik dibandingkan cowok. Peredaran darah lebih lancer pada bagian tertentu juga meningkatkan kemampuan kita untuk mengingat percakapan daripada cowok. Pantas saja kan kalo cewek lebih suka bergosip??
Nah, kalau sudah begini lebih asyik mana jadi cewek atau cowok???
Nah, kalau sudah begini lebih asyik mana jadi cewek atau cowok???
Sabtu, 21 Agustus 2010
WISATA DI WONOSOBO
Dieng Plateau
Kawasan Dieng Plateu merupakan area gunung yang masih aktif. Di sini terdapat banyak kawah yang setiap saat mendidih dan mengeluarkan asap putih tebal dengan aroma khas belerang. Salah satu yang terkenal yaitu kawah Sikidang. Dan selain itu itu ada kawah Candradumuka dan Sileri. Kawah ini disamping sebagai tempat wisata, juga digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik.
Dinamakan telaga warna karena telaga tersebut memantulkan aneka warna yang indah. Disampingya terdapat telaga pengilon (telaga cermin) karena berkilau seperti cermin. Fenomena ini mungkin disebabkan oleh kandungan mineral telaga tersebut. Memang telaga-telaga tersebut terletak tidak jauh dari beberapa kawah yang mengeluarkan bahan-bahan mineral dari dalam bumi. Namun, pantulan warna ini tidak selalu nampak. Apalagi ketika cuaca redup. Meskipun begitu, pemandangan dan suasana di tempat ini tidak akan pernah anda temui di tempat lain. Di sekitarnya terdapat beberapa gua kecil.
Adalah sebuah mata air dengan pancuran yang terbuat dari batu purba. Nama Bimalukar berasal dari kisah bahwa Sang Bhima Sena melukar (melepas) pakaiannya untuk disucikan. Sedang tuk adalah sebuah kata dalam bahasa Jawa yang artinya mata air. Inilah mata air sungai Serayu yang cukup terkenal itu dan diyakini dapat menjadikan orang awet muda.
Dieng Plateau Theater adalah sarana wisata berupa bioskop yang materinya berupa informasi peristiwa alam Dieng, seperti peristiwa Sinila tahun 1979. Sarana ini digagas oleh Gubernur Jawa Tengah kala itu, bapak H. Mardiyanto. Terletak di lereng bukit Sikendil, kira-kira 1.5 km dari pertigaan masuk Dieng, 250 meter dari Telaga Warna. Berada pada ketinggian 2.100 m di atas permukaan laut.
Nama Dieng berasal dari bahasa Sansekerta yaitu "Di" yang berarti "tempat yang tinggi" atau "gunung" dan "Hyang" dari kata khayangan yang artinya tempat para dewa dewi. Maka Dieng berarti daerah pegunungan dimana para dewa dan dewi bersemayam.
Namun, menurut sumber lain, nama Dieng berasal dari kata-kata dalam bahasa Jawa "adi" yang berarti indah dan "aeng" yang berarti aneh. Jadi Dieng berarti tempat yang indah dan penuh dengan keanehan.
Di atas gunung ini terdapat komplek candi. Dieng merupakan sebuah desa di wilayah kecamatan Kejajar dan berbatasan dengan kabupaten Banjarnegara. Kawasan ini terletak sekitar 26 km di sebelah utara kota Wonosobo. Jalannya berbelok-belok dan menanjak.
Di sebelah kiri dan kanan jalan tampak pemandangan yang menakjubkan. Namun harap hati-hati sebab banyak terdapat jurang dan tikungan tajam. Dengan kondisi seperti ini, pastikan kendaraan anda dalam keadaan baik. Dianjurkan anda tidak menggunakan kendaraan yang terlalu besar, cukup micro bus atau yang lebih kecil. Jika anda datang dengan bis besar, anda dapat memarkir bis anda di seputaran lapangan kota Wonosobo dan kemudian menyewa micro bis trayek Wonosobo Dieng. Di sudut selatan lapangan kota terdapat pusat informasi bagi wisatawan dimana anda dapat meminta informasi lanjut.
Seraya mendekati Dieng, suhu semakin rendah, pastikan jaket anda tidak tertinggal. Begitu dinginnya sehingga kadang dapat mencapai 15 derajat Celcius di siang hari dan 10 derajat di malam hari. Kadang-kadang, aroma yang segar akan samar-samar diwarnai bau belerang, terutama di sekitar kawah.
Di kawasan itu memang banyak terdapat kawah aktif. Dari kejauhan, kawasan Dieng tampak seperti puncak gunung yang patah sehingga menyisakan dataran dengan banyak kawah. Itulah sebabnya Dieng dinamai Dengan Plateau yang berarti dataran di atas pegunungan.
Kawasan dataran tinggi Dieng merupakan salah satu kawasan pariwisata andalan kabupaten Wonosobo. Di tempat ini terdapat berbagai obyek wisata berupa obyek-obyek wisata alam dan budaya berupa peninggalan masa lampau berupa candi-candi dan benda-benda arkeologi lainnya.
Dieng plateau dikelola oleh dua kabupaten yaitu kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara. Garis batas pemisah antara kedua kabupaten ini tepat membelah Dieng Plateu. Sehingga obyek-obyek yang ada di sana juga terbagi, ada yang masuk wilayah Wonosobo dan ada yang masuk wilayah Banjarnegara. Namun karena kondisi geografis sedemikian rupa, maka Dieng Plateau lebih mudah dijangkau dari Wonosobo. Terlebih lagi, kemungkinan besar arah wisatawan lebih banyak dari timur, seperti Semarang, Magelang ataupun Yogyakarta. Oleh sebab itu, wisatawan hanya tinggal menuju ke utara untuk ke Dieng, yang jaraknya kira-kira hanya 26 km.
Candi di Dieng
Candi
-candi yang berada Dieng dibangun sebagai tempat pemujaan bagi dewa Siwa dan Sakti Siwa, merupakan peninggalan Dinasti Sanjaya yang beragama Hindu Siwa. Candi-candi di daerah ini letaknya tersebar, namun ada satu kelompok candi yang terdiri dari 5 candi. Kelompok ini dinamai Candi Pendawa yang terdiri dari: candi Semar, Arjuna, Srikandi, Sembadra dan Puntadewa. Tidak jauh dari candi Pendawa, tampak candi Gatutkaca yang terletak di atas bukit Pangonan. Sedangkan candi Dwarawati terletak di kaki gunung Perahu. Ada juga Bima, candi terbesar di kawasan ini. Kalau candi Pendawa terletak di tengah dataran yang luas, candi-candi lain agak saling berjauhan. Letaknya menyendiri dan di sekitarnya dikelilingi pepohonan, terutama pohon akasia.
-candi yang berada Dieng dibangun sebagai tempat pemujaan bagi dewa Siwa dan Sakti Siwa, merupakan peninggalan Dinasti Sanjaya yang beragama Hindu Siwa. Candi-candi di daerah ini letaknya tersebar, namun ada satu kelompok candi yang terdiri dari 5 candi. Kelompok ini dinamai Candi Pendawa yang terdiri dari: candi Semar, Arjuna, Srikandi, Sembadra dan Puntadewa. Tidak jauh dari candi Pendawa, tampak candi Gatutkaca yang terletak di atas bukit Pangonan. Sedangkan candi Dwarawati terletak di kaki gunung Perahu. Ada juga Bima, candi terbesar di kawasan ini. Kalau candi Pendawa terletak di tengah dataran yang luas, candi-candi lain agak saling berjauhan. Letaknya menyendiri dan di sekitarnya dikelilingi pepohonan, terutama pohon akasia. Kawah
Kawasan Dieng Plateu merupakan area gunung yang masih aktif. Di sini terdapat banyak kawah yang setiap saat mendidih dan mengeluarkan asap putih tebal dengan aroma khas belerang. Salah satu yang terkenal yaitu kawah Sikidang. Dan selain itu itu ada kawah Candradumuka dan Sileri. Kawah ini disamping sebagai tempat wisata, juga digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik. Perlu anda ketahui bahwa untuk menjangkau obyek-obyek utama di Dieng Plateau, dapat ditempuh dengan jalan kaki. Paling tidak, ini yang dilakukan oleh rombongan wisatawan yang naik angkutan umum.
Sambil jalan-jalan, anda akan melihat bekas-bekas peninggalan masa lalu dan kekuatan alam berupa bukit-bukit yang merupakan gunung berapi aktif. Jangan lupa pula anda membeli snack khas Wonosobo 'Tempe Kemul", yang dapat anda nikmati sambil jalan-jalan. Makanan ini banyak dijual di sekitar obyek wisata yang ada.
Telaga Warna
Dinamakan telaga warna karena telaga tersebut memantulkan aneka warna yang indah. Disampingya terdapat telaga pengilon (telaga cermin) karena berkilau seperti cermin. Fenomena ini mungkin disebabkan oleh kandungan mineral telaga tersebut. Memang telaga-telaga tersebut terletak tidak jauh dari beberapa kawah yang mengeluarkan bahan-bahan mineral dari dalam bumi. Namun, pantulan warna ini tidak selalu nampak. Apalagi ketika cuaca redup. Meskipun begitu, pemandangan dan suasana di tempat ini tidak akan pernah anda temui di tempat lain. Di sekitarnya terdapat beberapa gua kecil. Gua Semar
Di
tepi Telaga Warna, terdapat beberapa gua kecil. Salah satu diantaranya adalah Gua Semar. Panjangnya sekitar 4 meter dengan dinding batu dan dapat digunakan untuk bermeditasi. Ada gua lain di sampingnya yaitu gua Sumur dan Gua jaran. Di dalam gua Sumur ini terdapat sumber air suci yang disebut "Tirta Prawitasari" di lokasi inilah umat Hindu biasanya mengadakan upacara ritual yang disebut Muspe/Mubakti. Disamping gua-gua kecil tersebut, juga terdapat kawah. Kawah tersebut adalah kawab Sikendang. Dinamai demikian karena kadang-kadang mengeluarkan bunyi seperti kendang.
tepi Telaga Warna, terdapat beberapa gua kecil. Salah satu diantaranya adalah Gua Semar. Panjangnya sekitar 4 meter dengan dinding batu dan dapat digunakan untuk bermeditasi. Ada gua lain di sampingnya yaitu gua Sumur dan Gua jaran. Di dalam gua Sumur ini terdapat sumber air suci yang disebut "Tirta Prawitasari" di lokasi inilah umat Hindu biasanya mengadakan upacara ritual yang disebut Muspe/Mubakti. Disamping gua-gua kecil tersebut, juga terdapat kawah. Kawah tersebut adalah kawab Sikendang. Dinamai demikian karena kadang-kadang mengeluarkan bunyi seperti kendang. Tuk Bimalukar
Adalah sebuah mata air dengan pancuran yang terbuat dari batu purba. Nama Bimalukar berasal dari kisah bahwa Sang Bhima Sena melukar (melepas) pakaiannya untuk disucikan. Sedang tuk adalah sebuah kata dalam bahasa Jawa yang artinya mata air. Inilah mata air sungai Serayu yang cukup terkenal itu dan diyakini dapat menjadikan orang awet muda. Dieng Plateau Theater (DPT)
Dieng Plateau Theater adalah sarana wisata berupa bioskop yang materinya berupa informasi peristiwa alam Dieng, seperti peristiwa Sinila tahun 1979. Sarana ini digagas oleh Gubernur Jawa Tengah kala itu, bapak H. Mardiyanto. Terletak di lereng bukit Sikendil, kira-kira 1.5 km dari pertigaan masuk Dieng, 250 meter dari Telaga Warna. Berada pada ketinggian 2.100 m di atas permukaan laut. Kapasitas tempat duduk adalah 100 kursi. Di sekitarnya dilengkapi dengan taman dan tempat untuk bersantai. Dari sana tampak rangkaian pegunungan seperti: Gunung Prahu, Gunung Juranggrawah, Gunung Pangonan, Gunung Sipandu, Gunung Nagasari, Gunung pangamun-amun, dan Gunung Gajah Mungkur.
Sarana ini cocok sekali bagi anda yang ingin mengetahui peristiwa alam di Dieng dan Budaya masyarakat sekitarnya. Sebagai tujuan wisata bagi para pelajar juga sangat baik.
Just me



